Abstrak


Studi Komparasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas X Menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) Berbantu Mind Map dan Concept Mapping Pada Materi Perubahan Lingkungan


Oleh :
Titi Yuliatun - K4319082 - Fak. KIP

Titi Yuliatun. K4319082. Pembimbing I: Dr. Baskoro Adi Prayitno, M.Pd.
Pembimbing II: Dr. Meti Indrowati, S.Si., M.Si. STUDI KOMPARASI
KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X MENGGUNAKAN
MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BERBANTU MIND MAP DAN
CONCEPT MAPPING PADA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN
. Skripsi:
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juni
2023.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji ada tidaknya perbedaan kemampuan
berpikir kritis siswa kelas X SMA dalam materi perubahan lingkungan yang
menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuMind Map
dan Concept Mapping. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitaif dengan
menggunakan metode penelitian Quasi experiment (eksperimen semu). Design
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest-posttest non equivalent
control design. Sumber data penelitian ini meliputi pembelajaran tatap muka dengan
model Problem Based Learning, Problem Based Learning berbantu Mind Map, dan
Problem Based Learning berbantu Concept Mapping. Instrumen pendukung lainnya
berupa informan (guru biologi kelas X), serta dokumen pendukung (Modul ajar serta
instrument pretes dan posttest). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah
kemampuan berpikir kritis yang terdiri dari 6 indikator menurut Facione (2011) yakni
intrepetasi, analisis, evaluasi, inferensi, eksplanasi, dan pengaturan diri. Soal untuk
mengukur kemampuan berpikir kritis terdiri dari 6 soal uraian. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Al Islam 1 Surakarta. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik cluster random
sampling. Teknik pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes sebanyak dua
kali pada sampel penelitian. Data penelitian diuji dengan menggunakan ANCOVA dan
dilanjutkan dengan uji lanjut LSD. Hasil uji menggunakan ANCOVA taraf signifikansi
< 0>penerapan model Problem Based Learning (PBL) berbantu Mind map, Problem Based
Learning (PBL) berbantu Concept Mapping, dan Problem Based Learning. Hasil Uji
LSD selanjutnya menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antar model
pembelajaran. Mean pada kelas kontrol sebesar 73,791, pada kelas ekperimen 1 sebesar
80,593, dan pada kelas eksperimen 2 sebesar 90,401. Hasil tersebut menunjukkan kelas
dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantu Concept
Mapping lebih unggul dibanding 2 kelas lainnya