;

Abstrak


Hubungan Kadar Kalsium Darah dengan T-Score Bone Mineral Density pada Pasien Lupus Eritematosus Sistemik


Oleh :
Gofi Puspitasari - S211702003 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang: Abnormalitas kadar kalsium pada Lupus eritematosus sistemik (LES) diduga memiliki asosiasi dengan peningkatan risiko terjadinya osteoporosis pada pasien LES. Bone mineral density (BMD) merupakan salah satu indikator osteoporosis. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara kadar kalsium darah dengan T-Score BMD untuk menilai risiko osteoporosis pada pasien LES.
Metode: Penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dilakukan dengan melihat data rekam medis pasien dengan LES yang menjalani pemeriksaan untuk mengetahui T-score BMD spine L1-4 dan kadar kalsium darah di Departemen Radiologi RSUD Dr. Moewardi Surakarta dari bulan Januari hingga Desember 2019.
Hasil: Terdapat 50 sampel dalam penelitian ini. Hasil uji korelasi Spearmann menunjukan menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara Variabel kadar kalsium darah memiliki hubungan positif kategori sedang dengan T score BMD Spine L1-4, dimana semakin rendah kadar kalsium darah maka semakin rendah T score BMD Spine L1-4 dan atau sebaliknya, hasil tersebut signifikan secara statistik (r=0,594; p=<0>Kesimpulan: Penurunan penyerapan kalsium dapat menyebabkan penurunan massa tulang yang tercermin dalam T-Score BMD karena banyaknya kalsium yang diambil dari tulang melalui peningkatan proses osteoklastogenesis yang diperantarai oleh hormone paratiroid yang pada akhirnya bertujuan untuk menjaga kadar normal kalsium darah.

Kata kunci: kalsium darah, T score BMD, Lupus eritematosus sistemik, osteoporosis