;

Abstrak


ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA SISWA PADA MATERI POLA BILANGAN DITINJAU DARI POLA PIKIR MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TANON


Oleh :
Febriana Tri Rahmawati - S852108002 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tanon pada materi pola bilangan ditinjau dari pola pikir matematis berkembang dan tetap. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan strategi studi kasus. Sumber data pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMP Negeri 1 Tanon yang terbagi berdasarkan pola pikir matematis yang dimiliki dan guru matematika kelas VIII SMP Negeri 1 Tanon. Data pada penelitian ini adalah hasil kuesioner pola pikir matematis siswa yang berbentuk skala interval, hasil tes kemampuan literasi matematika siswa yang berbentuk gambar, dan hasil wawancara yang berbentuk transkrip. Pengambilan subjek dilakukan dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan triangulasi metode untuk mengecek kredibilitas data dengan berbagai teknik pengumpulan data yang digunakan. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, sajian data, penarikan simpulan. Data yang telah dikumpulkan kemudian direduksi, yaitu dengan mengelompokkan siswa berdasarkan pola pikirnya, mengoreksi hasil pekerjaan siswa untuk mendapatkan subjek penelitian berdasarkan jawaban siswa yang memberikan hasil sesuai dengan tujuan penelitian dan rekomendasi guru matematika yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik, serta menyusun transkrip wawancara yang diperoleh. Kemudian data disajikan dalam bentuk gambar dan transkrip wawancara, serta ditarik simpulannya. Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) Siswa dengan pola pikir matematis berkembang, berarti memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan berimplikasi kepada kemampuan literasi matematika yang baik pula. Namun berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, tidak semua siswa yang memiliki pola pikir berkembang memiliki kemampuan literasi matematika yang baik; 2) Siswa dengan pola pikir matematis tetap, berarti memiliki kepercayaan diri yang rendah dan berimplikasi kepada kemampuan literasi matematika yang kurang baik.