Penelitian ini membahas mengenai isu abu-abu yang menjadi topik menarik dalam dunia akuntansi yaitu manajemen laba. Menggunakan teori agensi, penelitian ini bertujuan menjelaskan bagaimana komitmen etik dan karakteristik direksi sebagai mekanisme tata kelola perusahaan seperti ukuran direksi, jumlah rapat direksi, dan pendidikan direksi berpengaruh pada manajemen laba. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan yang secara stabil terdaftar pada indeks JII70 sejak tahun 2017 – 2021, menggunakan purposive sampling total observasi akhir sejumlah 154. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif yang dianalisisis menggunakan model estimasi fixed effect. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa secara simultan, komitmen etik, ukuran direksi, jumlah rapat direksi, dan pendidikan direksi berpengaruh pada manajemen laba. Secara parsial, komitmen etik dan rapat direksi berpengaruh negatif tehadap manajemen laba, sehingga dapat digunakan untuk mereduksi tingkat manajemen laba dalam perusahaan. Variabel independen lain dalam penelitian ini seperti tingkat pendidikan dan ukuran direksi berdasarkan hasil uji hipotesis tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Sedangkan dari dua variabel kontrol yang ada yaitu leverage dan profitabilitas, variabel yang berpengaruh adalah leverage.
