Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham perusahaan farmasi yang beroperasi di Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling menghasilkan hasil akhir 373 total observasi yang selanjutnya diuji menggunakan analisis regresi berganda. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semua variabel independen memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap harga saham. Namun, secara individual, hanya earning per share (EPS) yang memiliki pengaruh positif terhadap harga saham. Sementara itu, return on assets (ROA), debt to equity ratio (DER), dan current ratio (CR) tidak memiliki pengaruh terhadap harga saham. Selain itu, variabel kontrol berupa ukuran perusahaan juga memiliki pengaruh positif terhadap harga saham, lain halnya inflasi berpengaruh negatif terhadap harga saham. Sedangkan, usia perusahaan, PDB, dan COVID-19 tidak berpengaruh terhadap harga saham.