Kemasan makanan yang bersifat biodegradable merupakan sebuah solusi bagi permasalahan lingkungan di jaman sekarang. Penggunaan styrofoam secara berlebihan menjadi salah satu latar belakang untuk menciptakan sebuah kemasan makanan ramah lingkungan yang memiliki karakteristik menyerupai styrofoam. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengujian kelayaan aspek pasar, identifikasi aspek teknis dan perhitungan aspek finansial. Aspek pasar yang dianalisis adalah segmentasi, targeting, identifikasi pasar potensial dan market share. Pada Aspek teknis, hal- hal yang ditinjau seperti OPC, proses produksi dan kebutuhan mesin. Pada aspek keuangan faktor-faktor yang dianalisis adalah NPV, IRR, BEP, dan sensitivitas dengan variabel suku bunga.
Hasil dari penelitian adalah Aspek Pasar kebutuhan potensial diasumsikan 5 skenario target pasar per tahun sejumlah 50.000 unit, 100.000 unit, 200.000 unit, 250.000 unit, dan 300.000 unit. Bisnis ini layak dalam aspek teknis karena bahan baku dan kebutuhan teknis lainnya telah tersedia dengan tingkat kesiapan teknologi 7. Aspek keuangan menunjukkan Nilai NPV menunjukkan nilai positif pada penjualan tahunan sejumlah 250.000 unit dan 300.000 unit sebesar Rp66,417,152 dan Rp526,990,385. IRR bernilai positif pada penjualan tahunan sejumlah 250.000 unit, dan 300.000 unit sebesar 24?n 102% pada tingkat suku bunga 10?lam periode lima tahun. Periode BEP menunjukkan nilai positif pada penjualan tahunan sejumlah 250.000 unit, dan 300.000 unit sebesar 2 tahun 2,1 bulan dan 5,1 bulan. Hal tersebut menunjukkan bisnis ini layak pada aspek keuangan.
