Abstrak


Proses Produksi Inovasi Pangsit dengan Penambahan Jagug Manis


Oleh :
Muhammad Anjar Widyatma - V1820061 - Sekolah Vokasi

Pangsit merupakan makanan cemilan yang digemari oleh kalangan anakanak, remaja maupun dewasa. Cemilan gorengan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Pembuatan produk menciptakan inovasi baru untuk menghasilkan produk yang inovatif dan jarang ditemui dikalangan masyarakat. Jagung manis ini sudah mulai dikembangkan dan di budidaya di Indonesia meskipun namanya belum lama dikenal. Hal ini dikarenakan mempunyai cita rasa yang enak dan manis.Bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan pangsit jagung manis yaitu jagung manis, tepung terigu, tepung tapioka, garam, margarin, bawang putih bubuk, dan air. Proses pembuatan pangsit dengan penambahan jagung manis meliputi persiapan bahan, 
penghalusan jagung manis, pemasakan jagung manis, penimbangan bahan, pencampuran bahan, pengadukan adonan, penggilingan adonan, penggorengan, penirisan, pengemasan. Berdasarkan uji organoleptik dari ketiga formulasi produk pangsit dengan penambahan jagung manis diketahui formulasi paling disukai yaitu formulasi 3 (200 gram jagung manis dan 200 gram tepung terigu). Hasil Analisis 
pangsit dengan penambahan jagung manis memiliki kandungan air sebesar 2,90 %, kadar abu sebesar 1,20%, kadar lemak sebesar 32,17%, dan angka lempeng total sebesar 7,8x102 cfu/g. Dari hasil perhitungan dengan berbagai metode analisis ekonomi kelayakan usaha dapat diketahui bahwa usaha produksi pangsit dengan penambahan jagung manis layak untuk dijalankan karena berpotensi menguntungkan dengan nilai Net B/C pada produksi pangsit jagung manis dengan penambahan jagung manis yaitu 1,7. Nilai NPV dengan DF 9% yaitu Rp 127.649.891 serta nilai IRR sebesar 66,8%.