Diabetes melitus merupakan penyakit yang disebabkan oleh rusaknya sel pankreas yang tidak dapat memproduksi insulin yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa dalam darah. Penderita penyakit diabetes sering mengalami komplikasi, salah satunya luka, yang sering disebut dengan luka diabetes. Pengobatan alami menggunakan daun binahong dan ikan gabus diduga mampu menyembuhkan luka diabetes. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui aktivitas penyembuhan luka kombinasi ekstrak daun binahong dan ekstrak ikan gabus yang diberikan secara oral pada tikus diabetes. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental karena menggunakan hewan uji berupa tikus jantan galur wistar. Hewan uji dibagi menjadi lima kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol negatif, kontrol positif, dosis tunggal, dosis 1 binahong, dan dosis 2 binahong. Sampel uji yang diberikan ke tikus hewan uji diberikan secara oral. Perlakuan tikus hewan uji yaitu diinduksi dengan alloxan kemudian diberi luka sepanjang 1,5 cm pada punggung tikus menggunakan scalpel. Pengukuran panjang luka diamati tiap tiga hari dan diukur menggunakan jangka sorong. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan SPSS kemudian diuji normalitas menggunakan metode Shapiro Wilk dan diuji homongenitas menggunakan Levene’s Test. Setelah memenuhi ketentuan, dilanjutkan uji One Way ANOVA dan uji post hoc LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian formula kombinasi ekstrak daun binahong 100 mg/kgBB dan ekstrak ikan gabus 250 mg/kgBB mempunyai aktivitas penyembuhan luka. Dosis kombinasi ekstrak daun binashong dan ekstrak ikan gabus mempunyai aktivitas yang lebih baik daripada dosis tunggal ekstrak ikan gabus.
