Abstrak


PENGARUH INTERVENSI PSIKOKURATIF PADA WANITA INFERTIL TERHADAP STRESS AKIBAT INFERTILITAS


Oleh :
Kharisma Tristiadewi - R0419021 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang : Infertilitas merupakan masalah yang sering terjadi pada pasangan usia subur yang dapat memberikan tekanan sosio psikologis pada wanita. Stress dan infertilitas merupakan siklus yang saling mempengaruhi sehingga diperlukan implementasi konkrit yang dapat memperbaiki kesejahteraan wanita infertil. Salah satu intervensi komprehensif yang dapat menurunkan stress adalah psikokuratif meskipun saat ini belum ada penelitian yang mengaitkan psikokuratif dan infertilitas.

Tujuan : Menganalisis pengaruh intervensi psikokuratif pada wanita infertil terhadap stress akibat infertilitas.

Metode : Penelitian ini merupakan penelitian Pre-experimental dengan rancangan penelitian One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian ini adalah wanita yang mengalami infertilitas primer dan sekunder di desa Mojogedang dan didapatkan sampel berjumlah 32 orang yang diambil dengan teknik total sampling. Pemberikan intervensi psikokuratif berupa dukungan kognitif, sosial, spiritual, dan fisik dilakukan 4 kali selama 2 minggu. Pengumpulan data stress menggunakan kuesioner DASS 21 sebelum dan sesudah intervensi, kemudian dianalisis dengan uji paired sample t-test.

Hasil : Analisis uji paired sample t-test didapatkan hasil ?-value 0,000. Dari hasil uji tersebut didapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh intervensi psikokuratif pada wanita infertil terhadap stress akibat infertilitas.

Kesimpulan : Psikokuratif dapat digunakan sebagai metode untuk menurunkan stress akibat infertilitas pada wanita infertil dan berguna bagi peningkatan pelayanan kesehatan reproduksi infertilitas.