;

Abstrak


Meta Analisis Pengaruh Cuci Tangan Pakai Sabun dan Ketersediaan Jamban terhadap Kejadian Diare pada Anak Balita


Oleh :
Dyah Ayu Fatmawati - S022202022 - Sekolah Pascasarjana

Dyah Ayu F. S022202022. Meta Analisis Pengaruh Cuci Tangan Pakai Sabun dan Ketersediaan Jamban terhadap Kejadian Diare pada Anak Balita. Pembimbing I: Dr. Sumardiyono, S.KM., M.Kes. Pembimbing II: Prof. Bhisma Murti, dr., MPH., MSc., PhD. Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat Sekolah Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

Latar Belakang: Penyakit diare menjadi permasalahan utama di negara-negara berkembang termasuk di Indonesia. Selain sebagai penyebab kematian, diare juga menjadi penyebab utama gizi kurang dan dapat menimbulkan kejadian luar biasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengestimasi pengaruh perilaku cuci tangan pakai sabun dan ketersediaan jamban terhadap kejadian diare pada balita, dengan meta-analisis berdasarkan studi primer yang dilakukan sebelumnya.

Subjek dan Metode: Meta-analisis dilakukan dengan format PICO meliputi: (1) Population: Anak balita; (2) Intervention: Ibu yang mecuci tangan dengan sabun dan tersedianya jamban; (3) Comparison: Ibu yang tidak cuci tangan pakai sabun dan tidak tersedianya jamban; dan (4) Outcome: Kejadian diare. Pencarian artikel dilakukan menggunakan beberapa database seperti PubMed, Google Scholar, ScienceDirect, BioMed Central, dan PLOS ONE. Kata kunci yang digunakan adalah “Hand Washing OR Hand Hygiene AND “Latrine OR Latrine Availability AND  “Infection” AND “Diarrhea Childhood” AND “Children”. Kriteria inklusi untuk artikel yang diikutsertakan berupa artikel fulltext dengan desain cross-sectional, tahun terbit mulai dari tahun 2013 hingga 2022. Studi ini dilakukan sesuai dengan pedoman PRISMA (Preferred Reporting Item for Systematic Reviews and Meta-Analysis). Data dianalisis dengan menggunakan aplikasi Review Manager 5.3.

Hasil: Sebanyak 14 studi cross-sectional dimasukkan dalam penelitian meta-analisis ini yang berisi total 12,851 balita yang berisiko diare. Artikel penelitian ini berasal dari Ethiopia yang berada di benua Afrika. Hasil dari meta-analisis ini menun­jukkan bahwa ibu yang cuci tangan pakai sabun dapat menurunkan kejadian diare pada balita sebanyak 0.31 kali dibandingkan dengan ibu yang tidak cuci tangan pakai sabun (aOR= 0.31; CI 95%= 0.17 hingga 0.57; p= 0.001), dan ketersediaan jamban dapat menurunkan kejadian diare pada balita sebanyak 0.38 kali dibandingkan dengan tidak tersedianya jamban (aOR= 0.38; CI 95%= 0.15 hingga 0.96; p= 0.04).

Kesimpulan: Perilaku cuci tangan pakai sabun dan ketersediaan jamban dapat menurunkan kejadian diare pada balita.