;

Abstrak


Pembelajaran Fisika Berbasis PBL Menggunakan Metode Eksperimen Dengan Bantuan Mind Map dan Concept Map Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreativitas


Oleh :
Yurike Margaret Takus - S081908019 - Fak. KIP

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) perbedaan hasil belajar siswa yang diberi pembelajaran berbasis PBL menggunakan metode eksperimen dengan bantuan mind map dan concept map, (2) perbedaan hasil belajar pada siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi dan rendah, (3) perbedaan hasil belajar pada siswa yang memiliki kreativitas tinggi dan rendah, (4) interaksi antara pembelajaran fisika berbasis PBL menggunakan metode eksperimen dengan bantuan mind map dan concept map dengan kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar siswa, (5) interaksi antara pembelajaran fisika berbasis PBL menggunakan metode eksperimen dengan bantuan mind map dan concept map dengan kreativitas terhadap hasil belajar siswa, (6) interaksi antara kemampuan berpikir kritis dan kreativitas terhadap hasil belajar siswa, (7) interaksi antara model PBL menggunakan metode eksperimen dengan bantuan mind map dan concept map, kemampuan berpikir kritis, dan kreativitas terhadap hasil belajar siswa.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen. Populasi yang digunakan adalah seluruh siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 7 Surakarta. Pengambilam sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data hasil belajar aspek pengetahuan dan kemampuan berpikir kritis menggunakan instrumen tes, aspek sikap dan kreativitas menggunakan angket. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan anava 3 jalan dengan bantuan program SPSS 25.

Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu: (1) hasil belajar siswa yang diajar dengan model PBL menggunakan metode eksperimen dengan bantuan mind map lebih baik dibandingkan siswa yang diajar menggunakan metode eksperimen dengan bantuan concept map, (2) hasil belajar siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi lebih baik dibandingkan siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis rendah, (3) hasil belajar siswa yang memiliki kreativitas tinggi lebih baik dibandingkan siswa yang memiliki kreativitas rendah, (4) terdapat interaksi antara pembelajaran fisika berbasis PBL menggunakan metode eksperimen dengan bantuan mind map dan concept map dengan kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar siswa, (5) terdapat interaksi antara pembelajaran fisika berbasis PBL menggunakan metode eksperimen dengan bantuan mind map dan concept map dengan kreativitas terhadap hasil belajar siswa, (6) terdapat interaksi antara kemampuan berpikir kritis dan kreativitas terhadap hasil belajar siswa, (7) terdapat interaksi antara model PBL menggunakan metode eksperimen dengan bantuan mind map dan concept map, kemampuan berpikir kritis, dan kreativitas terhadap hasil belajar siswa.