Abstrak


Used Battery Waste as a Source of Zn in the Synthesis of ZnO-Zeolite Composite for Photodegradation of Congo Red Textile Dye


Oleh :
Salma Endah Rohmadoni - M0219079 - Fak. MIPA

Komposit ZnO-Zeolit sebagai material fotokatalis untuk degradasi zat warna Congo red telah berhasil disintesis dengan ZnO yang digunakan berasal dari seng limbah baterai bekas. Proses sintesis dilakukan dengan metode kopresipitasi menggunakan perbandingan massa ZnO : zeolit : pelarut adalah 4 : 2 : 15. Penelitian juga dilakukan terhadap bahan ZnO dan zeolit sebagai bahan pembanding untuk mengetahui efektivitas penggunaan komposit ZnO-Zeolit dalam proses fotodegradasi zat warna tekstil Congo red. Karakteristisasi material dilakukan dengan pengujian XRD, FTIR, SEM-EDX, dan UV-Vis DRS. Berdasarkan hasil XRD, ukuran kristal bahan zeolit, ZnO, dan ZnO-Zeolit berturut-turut adalah 42,3 nm; 18,9 nm; dan 33,7 nm. Hasil FTIR menunjukkan bahwa pada komposit ZnO-Zeolit, regangan Zn-O berada pada pita serapan 441,72 cm-1 dan rentangan asimetri zeolit berada pada pita serapan 1070,54 cm-1. Hasil EDX menunjukkan komposisi komposit ZnO-Zeolit yaitu unsur Zn, O, Al, Si, C, dan Cl berturut-turut adalah 54,47%; 25,00%; 1,59%; 8,99%; 2,99%; dan 6,95%. Energi bandgap bahan zeolit, ZnO, dan ZnO-Zeolit berturut-turut adalah 4,20 eV; 3,28 eV; dan 3,34 eV. Hasil uji fotodegradasi zat warna Congo red menunjukkan bahwa persentase degradasi tertinggi adalah pada menit ke-60 menggunakan komposit ZnO-zeolit, yaitu sebesar 95,3% dibandingkan dengan menggunakan zeolit saja yang hanya mencapai 43,4?n ZnO saja yang hanya mencapai 76,1%. Sehingga komposit ZnO-Zeolit memiliki hasil yang paling optimal dalam proses fotodegradasi zat warna tekstil Congo red.