Abstrak
Pengaruh pemakaian alat kontrasepsi kombinasi progesteron estrogen terhadap kejadian kanker leher rahim di RSUD Dr. Moewardi Surakarta
Oleh :
Muthiah Rissa Pratiwi - R0105059 - Fak. Kedokteran
ABSTRAK
Kanker leher rahim adalah kanker yang terjadi pada serviks uterus, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim yang terletak antara rahim (uterus) dengan liang senggama (vagina). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemakaian alat kontrasepsi kombinasi progesteron estrogen dengan kejadian kanker leher rahim.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan case control. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Data didapatkan dari hasil pemeriksaan patologi anatomi dan kuesioner dilengkapi dengan wawancara. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan quota random sampling. Subjek penelitian terdiri dari kelompok kasus (kanker leher rahim +) dan kelompok kontrol (kanker leher rahim -) yang masing-masing berjumlah 15 orang. Hubungan antara pemakaian alat kontrasepsi kombinasi progesteron estrogen dengan kejadian kanker leher rahim disajikan dalam ukuran hubungan (measure of association) yang disebut Odds Ratio (OR). Data dihitung dengan Chi-Kuadrat Mantel Haenszel.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dari 15 kasus kanker leher rahim +, 11 diantaranya adalah wanita dengan riwayat pemakaian alat kontrasepsi kombinasi dan 4 diantaranya adalah wanita tanpa riwayat pemakaian alat konrasepsi kombinasi. Sedangkan dari 15 kasus kanker leher rahim -, 2 diantaranya adalah wanita dengan riwayat pemakaian alat kontrasepsi kombinasi dan 13 diantaranya adalah wanita tanpa riwayat pemakaian alat kontrasepsi kombinasi. Dari hasil penelitian didapatkan OR 17,9 dan nilai 2 hitung > 2 kritis = 10,629 > 3,841 pada tingkat kepercayaan 95% dan α 0,05.
Berdasarkan hasil analisis secara statistik dapat disimpulkan bahwa kemungkinan terjadinya kanker leher rahim untuk pasien dengan riwayat pemakaian kontrasepsi hormonal kombinasi adalah 17,9 kali dibanding dengan pasien yang tidak menggunakan kontrasepsi hormonal kombinasi.
Kata Kunci : Pemakaian Kontrasepsi Kombinasi Progesteron Estrogen – Kanker Leher Rahim