Snack bar adalah pilihan camilan praktis yang mengandung gizi yang
dibutuhkan tubuh. Snack bar dapat dibuat dengan bahan dasar tepung kedelai yang
kaya akan protein dan serat. Untuk inovasi dan keunggulan, snack bar ini diperkaya
dengan bubuk cangkang telur ayam yang tinggi kalsium. Kalsium merupakan unsur
penting yang sangat dibutuhkan oleh tubuh, sebab kalsium berfungsi dalam
metabolisme tubuh, pembentukan tulang dan gigi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui formulasi terbaik, serta analisis kandungan kimia dan ekonomi produk
tersebut. Pengambilan data penerimaan produk dilakukan melalui observasi
menggunakan instrumen dari 40 panelis. Hasil uji organoleptik menunjukkan
sampel snack bar dengan formulasi kedua, yaitu 75 gram tepung kedelai dan 10
gram bubuk cangkang telur ayam, menjadi pilihan terbaik. Analisis kimia
menunjukkan kadar air sebesar 8,17%, kadar abu tak larut asam 0,043%, kadar
protein 14,73%, dan kadar kalsium 0,28%. Dari segi ekonomi, usaha produksi
snack bar dengan kapasitas 1.650 kemasan per bulan dengan harga jual Rp 21.000
dan tingkat keuntungan 25%. Titik impas usaha ini dapat tercapai pada produksi
617 kemasan dan modal dapat kembali dalam waktu 15 bulan. Analisis kelayakan
usaha menunjukkan ROI (Return on Investment) sebesar 6,33%. B/C (Benefit-Cost)
ratio usaha snack bar ini adalah 2,96. Hal ini menunjukkan bahwa usaha layak
dilanjutkan karena memiliki nilai lebih dari satu. IRR (Internal Rate of Return) yang
diperoleh adalah 70,62%, sehingga dapat disimpulkan bahwa usaha produksi snack
bar tepung kedelai dengan fortifikasi bubuk cangkang telur ayam ini layak untuk
dilanjutkan karena menguntungkan