;

Abstrak


PENGARUH FAKTOR ORGANISASI DAN FAKTOR INDIVIDU TERHADAP INNOVATIVE WORK BEHAVIOR DENGAN PERAN MEDIASI DAN MODERASI KNOWLEDGE SHARING DAN WORK CENTRALITY(STUDI PADA KARYAWAN BPS SE-INDONESIA)


Oleh :
Nuri Fitri Purnama S - S412108041 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Keberhasilan suatu organisasi membutuhkan peran karyawan dalam menjalankan pekerjaan sesuai tujuan organisasi. Perkembangan jenis pekerjaan dan masalah yang dihadapi menuntut karyawan untuk berinovasi yaitu upaya perilaku kerja yang berinovasi / innovative work behavior. Upaya ini membutuhkan dukungan faktor organisasi (organizational climate, reward, leader-member exchange) dan faktor individu (employee creativity dan work centrality). Selain itu faktor potensial lain yang diperlukan yaitu knowledge sharing sebagai pengetahuan dalam berinovasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor organisasi dan faktor individu terhadap innovative work behavior dengan peran mediasi dan moderasi dari work centrality dan knowledge sharing. Populasi penelitian ini adalah ASN Badan Pusat Statistik se-Indonesia. Sampel mencakup 345 responden, diperoleh melalui metode proportional stratified random sampling dengan strata kedudukan BPS yaitu BPS Pusat, BPS Provinsi dan BPS Kabupaten/Kota. Hasil analisis menunjukkan bahwa organizational climate, employee creativity, dan knowledge sharing secara positif dan signifikan mempengaruhi innovative work behavior, sedangkan reward, leader-member exchange dan work centrality tidak signifikan mempengaruhi innovative work behavior. Selain itu knowledge sharing secara positif dan signifikan dipengaruhi oleh organizational climate dan leader-member exchange. Peran knowledge sharing secara signifikan memediasi hubungan organizational climate dan leader-member exchange terhadap innovative work behavior. Peran work centrality hanya memoderasi secara negatif pada hubungan employee creativity dengan innovative work behavior.