Penelitian ini dilatar belakangi oleh IKM yang mempunyai peran penting
untuk mendukung perekonomian nasional. Salah satu aspek yang memengaruhi
pertumbuhan ekonomi adalah ekspor. Batik merupakan produk yang mempunyai
potensi untuk ekspor dan diketahui bahwa ekspor batik mengalami peningkatan
pada 2 tahun terakhir. Penelitian ini mempunyai tujuan utama untuk mengetahui
hambatan ekspor yang dialami oleh IKM batik di Desa Pilang, Kecamatan Masaran,
Kabupaten Sragen.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kualitatif. Metode kualitatif adalah salah satu metode yang tepat untuk memahami
fenomena yang sedang diteliti dengan mendalam.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa IKM batik di Desa Pilang,
Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen mengalami hambatan ekspor. Hambatan
yang terjadi adalah terdiri dari hambatan internal dan eksternal. Hal tersebut juga
menyebabkan IKM batik belum melakukan ekspor secara langsung, sehingga
pelaksanaan kegiatan ekspor dilakukan secara tidak langsung melalui pihak ketiga
atau perantara.
Kata Kunci: IKM, hambatan ekspor, hambatan internal ekspor, hambatan eksternal
ekspor