Abstrak


Analisis Dampak Pelaksanaan Mandat Multinational Joint Task Force sebagai Collective Security dalam Upaya Counter Terrorism Kelompok Boko Haram 2016-2022


Oleh :
Retno Anggraeni - D0419048 - Fak. ISIP

Isu terorisme menjadi kajian yang banyak mendapatkan perhatian internasional salah satunya adalah kelompok Boko Haram. Boko Haram merupakan kelompok terorisme yang berbasis islam ekstrimis di Nigeria dan telah menyebarkan ancamannya hingga ke kawasan Danau Chad Basin di sekitar Nigeria. Negara-negara LCBC yang terdiri dari Nigeria, Niger, Chad, Kamerun, dan Basin sadar bahwa kegiatan Boko Haram telah mengancam keamanan kolektif bagi wilayah LCBC dan Nigeria sebagai tempat asal Boko Haram tidak sanggup untuk mengatasi Boko Haram sendirian sehingga mengharuskan negara-negara tersebut membentuk komunitas keamanan atau collective security dalam hal ini Multinational Joint Task Force sebagai upaya counter terrorism Boko Haram. Penelitian ini meneliti mengenai bagaimana dampak dari adanya Multinational Joint Task Force sebagai sebuah collective security dalam upayanya untuk counter terrorism kelompok Boko Haram.

Peneliti menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan studi pustaka dan teori collective security sebagai alat untuk menganalisis dampak adanya Multinational Joint Task Force terhadap Boko Haram. Penelitian ini juga mengidentifikasi kegiatan MNJTF dengan mengklasifikasikannya berdasarkan konsep pilar-pilar counter terrorism dari United Nation. Peneliti menemukan bahwa aktivitas MNJTF melawan Boko Haram pada Tahun 2016-2022 berdampak cukup signifikan untuk memukul mundur gerakan kelompok Boko Haram. Hal ini dapat dilihat dari penurunan angka serangan dan kematian akibat Boko Haram setelah ada MNJTF. Akan tetapi MNJTF juga menghadapi hambatan yang membuat Boko Haram masih terus beregenerasi dan belum sepenuhnya hilang. Penulis berharap penelitian ini akan memperkaya kajian ilmiah bagi penelitian selanjutnya dengan topik terkait MNJTF dan Boko Haram.