Abstrak


Efektivitas Collaborative Governance dalam Penanganan Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Kabupaten Kudus


Oleh :
Annisa Fadhilla Azza - D0119017 - Fak. ISIP

Berdasarkan laporan kekerasan yang masuk di Simfoni PPA (Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak), menunjukkan jenis kekerasan terhadap anak yang paling banyak dilaporkan adalah kekerasan seksual. Kasus kekerasan seksual terhadap anak masih menjadi kasus dominan di Kabupaten Kudus. Mengingat sifat masalah kekerasan seksual yang meluas dan kompleks, maka pemerintah memerlukan kerjasama antar pemangku kepentingan.  Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) mengetahui efektivitas collaborative governance dalam penanganan kasus kekerasan seksual terhadap anak di Kabupaten Kudus; (2) mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi efektivitas collaborative governance dalam penanganan kasus kekerasan seksual terhadap anak di Kabupaten Kudus. Penelitian ini menggunakan teori proses kolaborasi dari Ansell dan Gash (2007:550). Untuk mengetahui efektivitas kolaborasi, penelitian ini menggunakan indikator efektivitas collaborative governance menurut De Seve. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik triangulasi. Analisis data pada penelitian menggunakan analisis data kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukkan kolaborasi dalam melakukan penanganan kasus kekerasan seksual pada anak di Kabupaten Kudus sudah efektif. Meskipun telah berjalan efektif, masih ada faktor yang belum terpenuhi yang dapat menghambat proses penanganan kekerasan seksual pada anak yaitu ketersediaan sumber daya manusia dan fasilitas atau sarana prasarana kegiatan. Selain itu, kurangnya pengetahuan masyarakat serta masih enggannya masyarakat untuk melaporkan kekerasan yang dialaminya menjadi penghambat dalam pengungkapan kasus kekerasan seksual pada anak di Kabupaten Kudus.