Abstrak


PENGARUH SPIRITUALITAS DI TEMPAT KERJA TERHADAP COUNTERPRODUCTIVE WORK BEHAVIOR DENGAN MEDIASI WORK ETHICS, EMPLOYEE WELLBEING DAN ORGANIZATIONAL IDENTIFICATION


Oleh :
Rini Juni Astuti - T401908022 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian ini berfokus pada counterproductive work behavior (CWB).yang banyak dihidari oleh organisasi. Studi ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan CWB dan bagaimana organisasi mengelolanya. Variabel yang didentifikasi menurunkan CWB adalah workplace spirituality (WPS), work ethics (WE), employee wellbeing (EWB), dan organizational identification (OI).

Penelitian ini dilakukan menggunakan metode survei dengan responden tenaga kependidikan Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia yang berakreditasi Unggul. Tehnik sampling menggunakan purposive sampling yang terkumpul 445 kuesioner. Metode analisis data menggunakan Partial Least Square.

Hasil studi menunjukkan bahwa WPS berpengaruh positif terhadap WE, EWB dan OI . Studi ini juga menemukan hasil bahwa WE, EWB dan OI, berpengaruh negatif terhadap CWB. Selanjutnya pengaruh negatif WPS terhadap CWB tidak terdukung. Namun demikian studi ini menemukan hasil bahwa WE, EW, dan OI memediasi WPS terhadap penurunan CWB.   Bagian yang menarik tentang penelitian ini adalah pengaruh tidak langsung WPS terhadap CWB melalui WE, EWB dan OI memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan dengan pengaruh langsung WPS terhadap CWB.

Implikasi studi ini menggambarkan bagaimana WPS dengan didukung WE, EWB dan OI mempengaruhi pengurangan CWB serta penting peningkatan kinerja. Temuan studi ini menanamkan keyakinan dan praktik WPS sebagai budaya sehingga dapat mengurangi CBW pegawai . Penekanan praktik budaya organisasi dengan tujuan untuk tetap mempertahankan rekognisi organisasi dengan cara perhatian pada pentingnya spirit pegawai agar pegawai senantiasa belajar dan berkembang, pegawai terhubung dengan tujuan bersama pekerjaan dan saling peduli, sejalan dengan nilai-nilai organisasi serta perhatian pada kondisi psikis dan fisik untuk pencapaian kinerja sehingga dapat mengurangi CWB. Studi ini mengungkapkan bagaimana CWB sebagai variabel yang harus diperhatikan organisasi agar berkurang , terutama pada hubungan tidak langsung antara variabel WPS dan CWB. Dengan kata lain, Counterproductive work behavior dipengaruhi secara tidak langsung oleh WPS melalui WE, EWB dan OI.