Abstrak


ANALISIS PERENCANAAN FASILITAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH (SMA, SMK, MA) BERDASARKAN DAYA TAMPUNG SEKOLAH DI KOTA MAGELANG TAHUN 2020 DAN 2030


Oleh :
Kurniawan Pujo Ristanto - K5416029 - Fak. KIP

Pujo Ristanto, Kurniawan. K5416029. Pembimbing I : Dr. Moh. Gamal Rindarjono, M.Si. Pembimbing II : Dr. Rita Noviani, S.Si., M.Sc. Analisis Perencanaan Fasilitas Pendidikan Sekolah Menengah (SMA, SMK, MA) Berdasarkan Daya Tampung Sekolah di Kota Magelang Tahun 2020 Dan 2030 (Implementasi Pada Pembelajaran Geografi Kelas Xi Kd 3.5. Menganalisis Dinamika Kependudukan di Indonesia Untuk Perencanaan Pembangunan). Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, Oktober 2021. Perencanaan fasilitas pendidikan sekolah menengah di suatu daerah perlu mempertimbangkan pola persebaran, tingkat pelayanan dan kebutuhan pelayanan fasilitas pendidikan berbanding dengan standar jumlah penduduk untuk di bangun sebuah sekolah menengah dan proyeksi di masa yang akan datang. Penelitian ini menggunakan pendekatan geografi dengan aspek keruangan. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui persebaran serta jangkauan fasilitas pendidikan sekolah menengah, mengidentifikasi tingkat pelayanan fasilitas pendidikan sekolah menengah, dan mengetahui proyeksi fasilitas di masa yang akan datang. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pola persebaran sekolah menengah di Kota Magelang berpola mengelompok. Jangkauan sekolah di Kota Magelang dengan standar jangkauan yang sama (3000m) di dapat hasil bahwa seluruh sekolah menengah menjangkau hingga luar batas administrasi Kota Magelang. Tingkat pelayanan sekolah menengah yang ada di Kota Magelang, dari total 33 sekolah menengah di Kota Magelang hanya 5 sekolah yang memiliki tingkat pelayanan yang cukup, 27 sekolah yang memiliki tingkat pelayanan kurang, dan 1 sekolah yang tidak ada pelayanan. Sekolah menengah di Kota Magelang secara eksisiting (tahun 2020) sudah memenuhi dan setelah dilakukan proyeksi