Objek penelitian ini adalah kompor induksi dengan studi kasus produk yang didistribusikan pada Pilot Project Program Konversi Kompor Induksi oleh PT. PLN di Surakarta pada tahun 2022. Penelitian ini mengidentifikasi kegagalan program konversi kompor induksi yang terjadi selama pilot project untuk kemudian digunakan sebagai dasar perbaikan kualitas secara komprehensif. Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) berfungsi untuk menganalisis kegagalan suatu produk serta mengidentifikasi penyebab dari kegagalan tersebut. Penelitian ini mengintegrasikan FMEA dengan Model Kano untuk mengeksplorasi kegagalan serta mengetahui preferensi kebutuhan dan keinginan pengguna secara bersamaan. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan feedback dari 241 keluarga penerima manfaat program konversi kompor induksi. Hasil penelitian ini berupa kegagalan berdasarkan nilai correction ratio, faktor penyebab kegagalan berdasarfault tree analysis, serta usulan perbaikan program konversi kompor induksi.
