PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR DARI URINE KELINCI DENGAN PENAMBAHAN PROBIOTIK 3G TERHADAP PERTUMBUHAN PENNISETUM PURPUREUM CV. MOTT (Pennisetum purpureum cv. Mott)
Nurlela Dwi Anggraini
H0519097
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair dari urine kelinci dengan penambahan probiotik 3G pada level yang berbeda terhadap pertumbuhan rumput odot (Pennisetum purpureum cv. Mott). Penelitian dilaksanakan pada Agustus-Desember 2022 di Laboratorium Jatikuwung Experimental Center Program Studi Peternakan Universitas Sebelas Maret. Penelitian ini menggunakan urine kelinci dan bibit rumput odot berumur 2 bulan. Pengamatan pertumbuhan dilakukan sampai tanaman berumur 2 bulan. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah level pupuk organik cair pada rumput odot yaitu P0= 0 ml, P1= 100 ml, P2= 150 ml, P3= 200 ml, P4= 250 ml. Peubah yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, diameter batang, dan luas daun. Data dianalisis menggunakan analisis variansi (ANOVA). Hasil analisis variansi menunjukkan pemberian pupuk organik cair dengan penambahan probiotik 3G pada level yang berbeda tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, diameter batang, dan luas daun rumput odot. Rata-rata tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, diameter batang, dan luas daun rumput odot pada minggu ke-8 secara berurutan adalah 64,3-72,5 cm; 28,3-44,0 halai; 4,3-6,5 buah; 7,2-9,4 mm; dan 2,6-4,6 cm?2;. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk organik cair dari urine kelinci dengan penambahan probiotik 3G sampai level 250 ml pada rumput odot belum mampu meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, diameter batang dan luas daun.
Kata kunci: probiotik 3G, pupuk organik cair, rumput odot, tinggi rumput odot, urine kelinci.