Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Urine Kelinci Dengan Penambahan Probiotik 3G Terhadap Produksi Rumput Odot (Pennisetum purpureum cv. Mott)

Oleh :
Salma Hanifa Kustian - H0519111 - Fak. Pertanian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian POC urine kelinci dengan penambahan probiotik 3G terhadap produksi rumput odot. Penelitian dilaksanakan pada Agustus-Desember 2022 di Laboratorium Jatikuwung Experimental Center, Program Studi Peternakan Universitas Sebelas Maret. Penelitian ini menggunakan urine kelinci dan bibit rumput odot berumur 2 bulan. Pemanenan dilakukan pada 60 hari setelah hari pertama penanaman. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Dosis perlakuan POC yaitu P0: 0 ml, P1: 100 ml, P2: 150 ml, P3: 200 ml, P4: 250 ml. Peubah yang diamati adalah berat segar daun, berat segar batang, berat segar akar, berat kering daun, berat kering batang, dan berat kering akar. Data dianalisis menggunakan analisis variansi dilanjutkan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) jika terdapat perbedaan antar perlakuan. Hasil analisis variansi menunjukkan pemberian POC urine kelinci dengan penambahan probiotik 3G tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap berat segar daun, berat segar batang, berat segar akar, berat kering daun, dan berat kering akar rumput odot. Pemberian POC sebanyak 150 ml pada rumput odot mampu meningkatkan berat kering batang. Rata-rata berat segar daun, berat segar batang, berat segar akar, berat kering daun, berat kering batang, dan berat kering akar secara berurutan pada tanaman rumput odot (umur 2 bulan) 45,12 g; 31,72 g; 22,9 g; 11,36 g; 7,94; dan 6,92 g. POC urine kelinci dengan penambahan pribiotik 3G belum mampu meningkatkan produksi rumput odot secara maksimal.