Kepuasan tenant, khususnya untuk entry level tenant merupakan hal terpenting dalam pengelolaan mal, karena dapat berkontribusi dalam menciptakan loyalitas. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui persepsi kepuasan entry level tenant di Solo Paragon Lifestyle Mall kemudian akan dianalisis untuk mengetahui dampak dari kepuasan tenant tersebut. Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian adalah kualitatif. Data primer yang digunakan adalah hasil dari wawancara dengan narasumber dan pengamatan langsung di perusahaan. Sedangkan data sekundernya adalah dokumen dan catatan tertulis. Untuk teknik analisis dalam penelitian ini adalah template analysis. Hasil kesimpulan penelitian ini adalah terdapat tujuh dimensi persepsi kepuasan entry level tenant di Solo Paragon Lifestyle Mall, yaitu: 1) kinerja manajemen pusat, 2) perilaku responsif manajemen pusat, 3) kualitas layanan mal, 4) kerjasama manajemen pusat dengan penyewa, 5) pemberdayaan mal, 6) kepercayaan penyewa kepada manajemen mal, 7) pembaruan penyewa. Ketujuh dimensi tersebut mendapat respon yang positif. Namun pembaruan penyewa mendapat 1 respon negatif karena fasilitas kursi pengunjung yang kurang memadahi dan lokasi penyewa yang kurang strategis. Dampak dari persepsi diatas adalah loyalitas penyewa dengan melakukan perpanjangan sewa kontrak di mal.
