Abstrak


Peran Mangkunegaran Dalam Mempertahankan Batik Sebagai Identitas Budaya Lokaldi Era Globalisasi


Oleh :
Akihito Fujiwara - D0319090 - Fak. ISIP

Dalam era globalisasi, budaya lokal menghadapi perubahan dan tantangan yang signifikan. Pengaruh budaya Barat yang dominan dapat mengalihkan minat dan perhatian konsumen dari warisan budaya lokal, termasuk batik sebagai identitas budaya lokal. Oleh karena itu, pentinguntuk memahami peran institusi budaya lokal, seperti Mangkunegaran, dalam mempertahankan batik sebagai identitas budaya lokal di tengah tantangan globalisasi. Penelitian ini dimulai dengan mengidentifikasi perubahan sosial dan budaya dalam konteks globalisasi, seperti adopsi gaya hidup Barat, tren mode internasional,dan produksi massal yang mempengaruhi preferensi konsumen terhadap pakaian dan mode. Dampaknya juga Dirasakan pada batik sebagai warisan budaya lokal, termasuk peran Mangkunegaran sebagai pelindung dan penggerak keberlanjutan batik tradisional. Penelitian ini menyoroti pentingnya mempertahankan batik sebagai identitas budaya lokal karena nilai budaya, sejarah, dan keunikan yang dimiliki batik sebagai cermin identitas daerah dan masyarakat. Selain itu, penelitian ini menyoroti peran Mangkunegaran

dalam menjaga praktik pembuatan batik tradisional, melindungi motif-motif khas, dan mendukung pengrajin lokal. Mangkunegaran berperan sebagai pelindung, pemberdaya, dan penyelamat batik sebagai warisan budaya lokal di tengah persaingan dengan produk impor dan perubahan tren mode. Penelitian ini juga menekankan urgensi pemahaman yang lebih dalam tentang peran Mangkunegaran dalam mempertahankan batik sebagai identitas budaya lokaldi era globalisasi. Dengan memahami tantangan, upaya, dan kontribusi Mangkunegaran, strategi yang tepat dapat dikembangkan untuk melindungi dan mempromosikan batik sebagai warisan budaya yang berharga. Secara keseluruhan, penelitian ini menggambarkan konteks sosial, budaya, dan ekonomi di era globalisasi yang memengaruhi peran Mangkunegaran dalam mempertahankan batik sebagai identitas budaya lokal. Penelitian lanjutan dapat mengeksplorasi solusi dan strategi yang efektif dalam mempromosikan dan melindungi batik sebagai warisan budaya yang berharga di tengahtantangan globalisa.