;

Abstrak


PENGARUH PERITONEAL DIALYSIS HIPERTONIK TERHADAP PENINGKATAN KADAR TNF-? DAN IL-6 DI GINJAL TIKUS MODEL CHRONIC KIDNEY DISEASE 5


Oleh :
Muhammad Alfian - S961908010 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Chronic Kidney Disease 5 (CKD 5) adalah gagal ginjal stadium akhir yang membutuhkan dialisis/terapi pengganti ginjal. Ada dua metode dialisis, yaitu Peritoneal Dialysis (PD) dan Hemodialisis (HD).  Metode PD adalah terapi penggantian ginjal yang dinilai memiliki banyak keunggulan dibandingkan HD. Prinsip kerja PD memanfaatkan membran peritoneum sebagai media ultrafiltrasi cairan dan zat racun. Proses ultrafiltrasi terjadi akibat tekanan osmotik yang tercipta oleh pemberian cairan dialisat tinggi glukosa. Penelitian sebelumnya membuktikan penggunaan kronik cairan dialisat tinggi glukosa menimbulkan inflamasi intraperitoneum dan sistemik. Peneliti ingin mengetahui lebih jauh apakah terdapat pengaruh PD menggunakan cairan dialisat hipertonik (konsentrasi glukosa 4,25%) terhadap kadar TNF-? dan IL-6 ginjal pada tikus model CKD 5.

Metode: Penelitian eksperimental ini, menggunakan sampel hewan coba tikus Sprague Dawley model CKD dengan induksi injeksi asam aristolokat 2,5 mg dosis tunggal intraperitoneal. Total 14 sampel tikus dibagi menjadi 2 kelompok: kelompok CKD kontrol tanpa perlakuan dan kelompok CKD dengan PD (dialisat 4.25%). Akhir minggu keenam, tikus dikorbankan untuk dilakukan pemeriksaan TNF-? dan IL-6. Penelitian dilakukan di laboratorium Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Data dianalisis menggunakan program SPSS for Windows Release 23.0 dan hasil dianggap signifikan bila nilai p <0>

Hasil: Ekspresi TNF-? ginjal tikus kelompok kontrol (15.00 ± 17.73%) lebih rendah daripada kelompok CKD dengan PD (48.57 ± 12.15%), sementara ekspresi IL-6 ginjal tikus kelompok kontrol (38.57 ± 17.73%) lebih rendah daripada kelompok CKD dengan PD (57.14 ± 11.13%) dengan p<0>

Kesimpulan: Terdapat hubungan antara PD hipertonik terhadap kadar TNF-? dan IL-6. Peritoneal Dialysis hipertonik secara signifikan meningkatkan ekspresi TNF-? dan IL-6 ginjal tikus model CKD 5.