;

Abstrak


Pengaruh Penggunaan Model Problem Based Flipped Classroom Learning Disertai Literasi Digital Berbasis Edpuzzle Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Keruangan


Oleh :
Betha Jaswati Putri - S882102002 - Sekolah Pascasarjana

 Kurikulum Merdeka merupakan transformasi pendidikan yang menentukan kualitas pendidikan di Indonesia. Perubahan tersebut dapat dibuktikan melalui inovasi model dan media yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk kemampuan berpikir tingkat tinggi. Salah satu kompetensi berpikir tingkat tinggi peserta didik jenjang SMP dapat ditinjau dari kemampuan memecahkan masalah keruangan melalui pembelajaran IPS yang didasari dengan sudut pandang Geografi. Salah satu SMP unggulan di Kabupaten Semarang adalah SMP Pangudi Luhur Ambarawa yang menyelenggarakan Kurikulum Merdeka di kelas VII.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui pengaruh faktor model pembelajaran Problem Based Flipped Classroom Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah keruangan, (2) mengetahui pengaruh literasi digital berbasis Edpuzzle terhadap kemampuan pemecahan masalah keruangan, (3) mengetahui pengaruh interaksi antara penggunaan model pembelajaran dan media literasi digital terhadap kemampuan pemecahan masalah keruangan pada materi “Hubungan Keruangan Antara Kondisi Geografis Daerah Dengan Karakteristik dan Cara Masyarakat Beraktivitas”. Materi esensial tersebut merupakan materi yang secara spesifik membahas tentang interaksi manusia dengan lingkungan yang erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar tempat tinggal.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen semu dengan teknik Analisis Desain Faktorial 2 x 2 yang merupakan jenis metode penelitian kuantitatif. Pemrosesan data dilakukan dengan analisis statistik parametrik menggunakan SPSS 26. Pengambilan data penelitian ini pada pembelajaran semester genap Tahun Ajaran 2022/2023 dengan melibatkan peserta didik kelas VII di SMP Pangudi Luhur Ambarawa. Sampel penelitian didapatkan melalui teknik Cluster Random Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 120 peserta didik yang terdiri dari 4 kelas. Teknik analisa data yang digunakan adalah Analisis Varians Dua Jalur 2 x 2 dengan taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menyatakan bahwa (1) model pembelajaran berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah keruangan peserta didik dengan nilai sig. 0,001 < 0>