Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui alat pendukung solar tracker single axis dalam menghasilkan output tegangan listrik, arus listrik, daya listrik, dan intensitas cahaya yang didapat oleh panel surya, mengetahui output tegangan listrik, arus listrik, daya listrik, dan intensitas cahaya yang diterima panel surya statis, mengetahui output tegangan listrik, arus listrik, daya listrik, dan intensitas cahaya yang diterima oleh panel surya menggunakan solar tracker single axis, mengetahui perbandingan efektivitas penggunaan solar tracker single axis dengan statis. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini merupakan metode eksperimen dengan desain penelitian kuantitatif deskriptif yakni menjelaskan hasil dari eksperimen yang telah dilakukan dengan mengamati secara langsung hasil dari pengukuran yang dihasilkan oleh solar tracker single axis dan statis, hasil dari eksperimen akan dijelaskan secara deskriptif berdasarkan faktor-faktor yang diperoleh. Hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa daya tertinggi yang dihasilkan oleh solar tracker single axis sebesar 24,37 Watt dengan intensitas cahaya 79.300 Lux dan perolehan daya tertinggi yang dihasilkan oleh panel surya statis sebesar 16,54 Watt dengan intensitas cahaya 72.400 Lux. Solar tracker single axis menghasilkan daya lebih besar dan dan efektif dibandingkan dengan menggunakan panel surya statis, hal ini dikarenakan solar tracker single axis dapat mengikuti arah cahaya matahari.