Abstrak


Simulasi Neraca Air Ruas Jurug-Kajangan Pada Sungai Bengawan Solo


Oleh :
Arief Rohadiyanto - I0119035 - Fak. Teknik

Arief Rohadiyanto, 2023. Simulasi Neraca Air Pada Ruas Jurug-Kajangan Sungai Bengawan Solo. Skripsi. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Sebelas Maret, Surakarta.

Kehidupan tidak akan bisa berjalan tanpa adanya air. Pada umumnya, masyarakat menggunakan sungai untuk memenuhi kebutuhan mereka kebutuhan sehari-hari. Sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk dan berkembangnya perekonomian dan industri, maka semakin meningkat pula kebutuhan akan air untuk berbagai keperluan (terutama untuk , perkotaan dan industri, irigasi, listrik, wisata dan lingkungan). Pengelolaan sumber daya air (SDA) bertujuan untuk menjaga ketersediaan sumberdaya air yang cukup sepanjang tahun. Maka dari itu, perlu diketahui potensi SDA yang tersedia di wilayah Ruas Jurug-Kajangan Sungai Bengawan Solo dengan simulasi neraca air. Simulasi neraca air dilakukan dengan metode FJ. Mock dengan periode 15 harian.

Ruas Jurug-Kajangan Sungai Bengawan Solo memiliki panjang 87,1579 km. Simulasi neraca air di Ruas Jurug-Kajangan Sungai Bengawan Solo memiliki luas wilayah sebesar 1633,154 km2. Hasil simulasi neraca air menunjukkan bahwa di Ruas Jurug-Kajangan mengalami Surplus sepanjang tahun mulai dari Januari I – Desember II. Debit Surplus tertinggi terjadi pada Februari II sebesar 163,937 m3/d dan debit Surplus terendah terjadi pada Agustus II sebesar 13,073 m3/d. Hasil simulasi proyeksi neraca air tahun 2023-2025 juga menunjukkan bahwa di Kabupaten/Kota di Ruas Jurug-Kajangan pada Sungai Bengawan Solo terjadi kelebihan air (Surplus) sepanjang tahun.