Fruit leather ialah olahan pangan yang berbentuk lembaran yang terbuat dari buah segar yang dihaluskan hingga menjadi bubur kemudian dikeringkan hingga memiliki kadar air sebesar 10-20%. Fruit leather mempunyai rasa yang khas dari buah yang digunakan. Penelitian ini akan meneliti tentang pembuatan produk fruit leather yang mengandung antioksidan. Pada penelitian ini, keunggulan dari fruit leather adalah memiliki umur simpan cukup lama. Selain itu, pada penilitian ini menggunakan daging kulit yang dapat mengurangi limbah pada buah naga. Fruit leather terbuat dari bahan yaitu daging buah naga merah, daging kulit buah naga merah, gula, asam sitrat, CMC, jelly powder, dan air. Proses pembuatan fruit leather pada penelitian ini yaitu proses persiapan bahan, penimbangan, penghancuran, penyaringan, pemasakan, pencetakan, pengeringan, pemotongan, dan pengemasan. Terdapat tiga formulasi dalam penelitian ini yaitu F1 10%, F2 30%, F3 50%. Berdasarkan uji organoleptik diperoleh hasil formulasi terbaik yaitu pada F3, yaitu penambahan daging kulit buah naga merah 50%. Hasil analisis kimia diperoleh kandungan gizi fruit leather yaitu kadar air 17,18%, kadar abu sebesar 0,96%, kadar vitamin C 29,38mg/100g, kadar gula reduksi 28,72%, dan aktivitas antioksidan 1,62%. Fruit leather dikemas menggunakan kemasan toples plastik dan diberi silica gel serta label yang berisi informasi mengenai produk fruit leather. Hasil penghitungan analisis ekonomi dengan HPP sebesar Rp. 7.129, harga jual sebesar Rp. 10.000 dengan keuntungan 39%. Laba bersih perbulan sebesar Rp. 2.150.447. Titik impas (BEP) pada 410 kemasan.
