Abstrak


Pengembangan Visual Batik Semarang Motif Warak Ngendog Pada Outerwear


Oleh :
Dzucha Rotsati Janatin - C0919014 - Fak. Seni Rupa dan Desain

 Perancangan ini mengolah visual batik Semarang Warak Ngendog dengan menggunakan gaya stilasi. Pengembangan Batik Semarang Warak Ngendog ini dilatarbelakangi oleh kurangnya ekplorasi dan adanya peluang untuk mengembangkan bentuk motif dan visual pada batik semarang warak ngendog menjadi lebih kreatif dan inovatif. Motif batik Warak Ngendog yang semula berbentuk seperti mainan yang kaku dikembangkan menjadi motif warak ngendog yang distilasi seperti motif ragam hias batik.  Pendekatan atau metode yang digunakan dalam perancangan ini ialah metode Proses Kratif menurut Graham Wallace. Metode ini  meliputi empat tahap yakni tahap persiapan, tahap inkubasi, tahap iluminasi, dan tahap verifikasi. Melalui pendekatan, informasi terkait konsep dapat digali dan didalami secara menyeluruh, serta menganalisis perancangan yang dibuat.   Hasil perancangan ini adalah outer berkonsep feminim dengan motif batik warak ngendog yang distilasi dengan perpaduan warna vibrant pastel. Pengembangan visual pada perancangan ini didapatkan dari pengembangan bentuk motif warak ngendog beserta isen-isennya, pemilihan warna, motif pendukung yang dipilih, serta bahan yang digunakan dalam pembuatan outerwear.  Produk ini masuk ke dalam produk eksklusif dengan harga 500- satu juta rupiah dengan segmentasi pasar perempuan berumur 20-30 tahun.