Latar Belakang: World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa 2 dari 3 bayi tidak mendapatkan ASI Eksklusif dan hanya 41?yi berusia 0-6 bulan yang mendapatkan ASI Eksklusif. Pendidikan ibu berpengaruh terhadap pengetahuan tentang Pemeriksaan ANC dan PNC yang diyakini dapat meningkatkan kemungkinan ibu untuk memulai dan mempertahankan pemberian ASI Eksklusif dan pemberian kolostrum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Pendidikan ibu, ANC, PNC, dan kolostrum terhadap praktik pemberian ASI Eksklusif.
Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan studi sistematis dan meta-analisis, dengan PICO sebagai berikut Population= Ibu menyusui. Intervention= Pendidikan rendah, ANC <4>Comparison= Pendidikan tinggi, ANC ?4 kali, PNC, diberi kolostrum. Outcome= Pemberian ASI Eksklusif. Artikel yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari beberapa database antara lain PubMed, Google Scholar, EBSCO, Springer Link, Science Direct, dan Pro Quest. Keyword yang digunakan adalah“Education, ANC, PNC, colostrum and exclusive breastfeeding”. Kriteria inklusi adalah artikel full-text desain studi observasional. Artikel dikumpulkan menggunakan PRISMA flow diagram. Artikel dianalisis menggunakan aplikasi Review Manager 5.3.
Hasil: Berdasarkan hasil Meta-analisis dari 12 studi primer yang berasal dari negara Ethiopia, Tanzania, Gambia, Saudi Arabia, China, Banglades dan Indonesia diperoleh hasil bahwa Ibu dengan pendidikan tinggi memiliki kemungkinan untuk memberikan ASI eksklusif 1.73 kali (aOR=1.73., CI 95%=1.14 hingga 2.62., p=0.010). ANC secara teratur yaitu sebanyak 4 kali atau lebih memiliki kemungkinan untuk memberikan ASI Eksklusif 1.55 kali ANC (aOR=1.55; 95%CI=1.29 hingga 1.88; p=0.001). Ibu yang melakukan PNC memiliki kemungkinan untuk memberikan ASI Eksklusif 2.43 kali (aOR=2.43; 95%CI=1.78 hingga 3.31; p=0.001). Ibu yang memberikan kolostrum pada awal persalinan memiliki kemungkinan untuk memberikan ASI Eksklusif 2.57 kali (aOR=2.57., CI 95%=1.18-5.62., p=0.020).
Kesimpulan: Pendidikan ibu, Pemeriksaan ANC, PNC, dan pemberian kolostrum dapat meningkatkan praktik pemberian ASI Eksklusif.
