Kesimpulan: Terapi diet dan aktivitas fisik yang tinggi menurunkan kadar HbA1c pada pasien DM tipe II. " /> Abstrak | META-ANALISIS PENGARUH TERAPI DIET DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KADAR HBA1C PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II Kesimpulan: Terapi diet dan aktivitas fisik yang tinggi menurunkan kadar HbA1c pada pasien DM tipe II. " />;

Abstrak


META-ANALISIS PENGARUH TERAPI DIET DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KADAR HBA1C PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II


Oleh :
Utari Kusumaningrum - S021808059 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang: Diabetes Mellitus tipe II masih menjadi masalah kesehatan global. Prevalensi diabetes selama beberapa dekade meningkat akibat peningkatan insiden DM Tipe II. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas antara terapi diet dan aktivitas fisik terhadap kadar HbA1c pada pasien DM tipe II.

Subjek dan metode: Penelitian ini merupakan studi sistematis dan meta-analisis, dengan PICO sebagai berikut Population= Pasien diagnosa DM tipe II. Intervention= Aktivitas fisik tinggi dan terapi diet. Comparison= Aktivitas fisik rendah dan tanpa diet. Outcome= Kadar HbA1c. Artikel yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari beberapa database antara lain PubMed, Science Direct, Scopus, Clinical Key, dan Google Scholar. Keyword yang digunakan adalah: "tertiery prevention and DM”, “diet”, “physical activity”, “diet and DM” physical activity and DM”, “diet and tertiery prevention and DM”. Kriteria inklusi adalah artikel full-text desain studi eksperimental dengan randomized controlled trial (RCT). Artikel dikumpulkan menggunakan PRISMA flow diagram. Artikel dianalisis menggunakan aplikasi Review Manager 5.3.

Hasil: Meta-analisis dari 9 artikel efektivitas terapi diet terhadap kadar HbA1c berasal dari Spanyol, Amerika Serikat, Jepang, Inggris, dan Israel menyimpulkan bahwa pasien DM tipe II dengan terapi diet memiliki kadar HbA1c sebanyak 0.49 unit dibandingkan dengan pasien DM tipe II tanpa terapi, dan hasil tersebut signifikan secara statistik (SMD= -0.49; 95% CI= -0.56 hingga -0.42; p < 0 xss=removed xss=removed>

Kesimpulan: Terapi diet dan aktivitas fisik yang tinggi menurunkan kadar HbA1c pada pasien DM tipe II.