Batik Hendrawan merupakan salah satu brand batik berasal dari Sragen yang dikelola oleh perusahaan CV. WIJAYA MEDIA INDONESIA yang bergerak di bidang fesyen pasar digital. Perusahaan tersebut menjual produk dengan cara promosi digital seperti Facebook Ads, E-commerce, google Ads, media sosial dan berbagai platform lainnya. Pada proses promosi yang dijalankan salah satunya pada media sosial, terdapat kendala yaitu kurangnya interaksi warganet terhadap akun medial sosial Batik Hendrawan. Menyikapi permasalahan tersebut, penulis memiliki solusi yaitu menciptakan inovasi baru dengan merancang Augmented Reality jenis gesture-based dengan objek 3D kemeja batik pria pada media sosial Tiktok. Penulis merancang teknologi tersebut menggunakan software resmi dari Tiktok yaitu Effect house yang merupakan software yang masih BETA dalam artian masih dalam tahap pengembangan dan belum sempurna. Dalam proses perancangannya, penulis menggunakan metode Multimedia Development Lifi Cycle yang memiliki 6 tahap yaitu konsep, perancangan, material collecting, assembly, testing, dan distribution. Hasil dari perancangan tersebut adalah sebuah efek kamera pada fitur yang ada di media sosial Tiktok berbasis Augmented Reality jenis gesture-based yang berarti teknologi yang mampu mendeteksi gerak tubuh pengguna dengan objek 3D kemeja batik pria yang dibuat sesuai dangan motif yang ada pada Batik Hendrawan. Tujuan dari perancangan teknologi tersebut guna menarik lebih banyak interaksi terhadap akun media sosial Batik hendrawan pada aplikasi Tiktok
