Telah dilakukan penelitian tentang identifikasi mineral dan kemagnetan pada empat titik singkapan di Desa Manyarejo, Formasi Bapang dengan umur Pleistosen Tengah (0,9 – 0,49 jtl). Sampel berupa hasil endapan abu vukanik gunung berapi yang disebut tuff. Hasil letusan gunung berapi mengandung material magnetik, para peneliti tertarik mempelajari mineral magnetik karena mineral magnetik dapat ditemukan di singkapan. Singkapan memiliki struktur Cross-bedding dengan lapisan tuff yang mengindikasikan lingkungan pengendapan sungai. Karakterisasi sampel dilakukan untuk mengidentifikasi nilai suseptibilitas magnetik, jenis mineral, sifat kemagnetan, identifikasi senyawa dan morfologi sampel. Hasil karakterisasi mengkonfirmasi bahwa sampel memiliki mineral magnetik dengan suseptibilitas positif namun rendah dengan kandungan senyawa dominan SiO2 (49,96%); Fe2O3 (26,66%); Al2O3 (14,11%); TiO (1,74%); dan unsur lainnya. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada komposisi mineral pada sampel dari ke empat titik singkapan. Tuff penelitian termasuk kategori tuff basalt dengan mineral utama Anorthite dan Orthoclase (kelompok Feldspar), mineral Kuarsa dan Hematit. Sifat kemagnetan menunjukkan ciri bahan soft magnetic serta karakteristik multi-domain dibuktikan oleh analisis morfologi dengan ukuran butir sampel yang besar.
