Abstrak


Analisis Pengaruh Program Keluarga Berencana (KB) terhadap Jumlah Kelahiran di Daerah Miskin Kota Surakarta


Oleh :
Muhammad Alan Aji Wicaksana - E3119084 - Sekolah Vokasi

Jumlah populasi manusia yang selalu bertambah setiap tahun akan menimbulkan efek lain berupa kepadatan penduduk, dan kepadatan penduduk juga akan berimbas kepada tingkat kemiskinan yang meningkat. Pemerintah Indonesia telah berupaya dalam mengontrol jumlah penduduk melalui berbagai upaya salah satunya program KB. Tingkat kelahiran cenderung tinggi di daerah-daerah miskin umumnya disebabkan oleh minimnya pengetahuan, kemauan dan keterjangkauan dalam menggunakan KB. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, Kota Surakarta memiliki capaian penggunaan KB yang meningkat pada rentang waktu 2019 hingga 2021. Pada tahun 2019 pengguna KB aktif di Kota Surakarta sebanyak 27.460 peserta KB dan meningkat menjadi 43.260 peserta KB pada tahun 2021 akan tetapi tingkat kelahiran di Kota Surakarta pada rentang tahun yang sama juga mengalami peningkatan dari 10.295 menjadi 11.372 pada tahun 2021. Penelitian ini berfokus pada seberapa besar pengaruh KB terhadap kelahiran di keluarga miskin yang pada penelitian ini menggunakan indikator keluarga prasejahtera.Penelitian ini menggunakan metode explanatory research dan  menggunakan analisis Regresi Linear Sederhana dengan variabel Y adalah tingkat kelahiran dan variabel X adalah tingkat penggunaan KB. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai adjusted R- Square sebesar 0,744 atau KB berpengaruh sebesar 74,4% terhadap angka kelahiran di kota Surakarta.