Abstrak


Pengaruh Ekstrak Biji Pepaya (Carica papaya L.) Terhadap Struktur Histologis Lambung Dan Kadar Mda Pada Mencit (Mus musculus) Model Tukak Lambung


Oleh :
Dika Cahyaningtyas Febriani - M0419021 - Fak. MIPA

Penggunaan obat non-steroid anti-inflammatory drug (NSAID) seperti aspirin secara berlebihan dapat menimbulkan efek samping. Aspirin dapat menyebabkan tukak lambung yang ditandai dengan kerusakan lapisan mukosa hingga lapisan mukosa muskularis dinding lambung dan peningkatan stres oksidatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak biji pepaya (Carica papaya L.) terhadap struktur makroanatomi, histologis, dan kadar MDA lambung mencit (Mus musculus) model tukak lambung.
Mencit diinduksi dengan aspirin 100 mg/KgBB selama 12 hari pertama. Perlakuan terdiri dari 5 kelompok : kontrol positif, kontrol negatif Ranitidin 15,75 mg/KgBB, ekstrak biji pepaya dosis 100, 150, dan 200 mg/KgBB. Perlakuan dilakukan pada hari ke ke-13 sampai ke-26. Pengamatan makroanatomi lambung dilakukan dengan melihat jumlah tukak dan tingkat keparahan tukak. Pengamatan histologis lambung dilakukan dengan melihat kerusakan struktur epitel di bawah mikroskop. Pengukuran kadar MDA dilakukan dengan metode TBRAS yang diukur dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 540 nm. Data dianalisis secara deskriptif dengan one way ANOVA dan apabila terdapat perbedaan nyata antar perlakuan dilakukan uji lanjut DMRT dengan taraf signifikansi 95%.