Abstrak


The Effect of Seed Priming of Mno2 Nanoparticles on Germination and Growth of Curly Chili (Capsicum annuum L.) Under Drought Stress Conditions


Oleh :
Putri Laras Utami - M0419061 - Fak. MIPA

Cabai merah keriting (Capsicum annuum L.) merupakan komoditas hortikultura nasional yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Budidaya cabai merah keriting memiliki berbagai kendala seperti perubahan iklim, kualitas benih, dan teknologi budidaya yang belum optimal. Cekaman kekeringan menyebabkan dehidrasi seluler, akumulasi ROS (Reactive Oxygen Species), serta dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Penggunaan nanopartikel Mn dapat meningkatkan kualitas benih serta toleransi stres pada tanaman budidaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh seed priming menggunakan nanopartikel Mn terhadap perkecambahan, pertumbuhan, dan karakter anatomi cabai merah keriting yang ditanam dalam kondisi cekaman kekeringan.

Biji cabai merah keriting (Capsicum annuum L.) varietas tampar dilakukan uji tetrazolium untuk mengetahui viabilitas awal benih. Biji cabai diberi perlakuan priming menggunakan larutan nanopartikel Mn dengan konsentrasi 5, 10, dan 20 mg/L selama 24 jam. Uji perkecambahan dilakukan pada biji setelah 14 hari. Biji hasil priming disimpan selama 7 hari kemudian ditanam pada media tanah : kompos = 1 : 1. Penyiraman pada uji pertumbuhan dilakukan sesuai kapasitas lapang (25, 50 dan 75% Kapasitas Lapang) selama 8 MST. Parameter yang diamati yaitu persentase kecambah, panjang kecambah, biomassa kecambah, tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, rasio akar:tajuk, kerapatan stomata, persentase stomata, rasio palisade, dan pengukuran kandungan klorofil total. Data kuantitatif dianalisis menggunakan ANOVA dan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT).