Abstrak


Identifikasi dan Penanganan Cedera Olahraga pada Atlet Bulutangkis di Klub Persatuan Masyarakat Solo Tahun 2022-2023


Oleh :
Citra Larasati Ayuningrum - O0118027 - Fak. Keolahragaan

Citra Larasati Ayuningrum. IDENTIFIKASI DAN PENANGANAN CEDERA OLAHRAGA PADA ATLET BULUTANGKIS DI KLUB PERSATUAN MASYARAKAT SOLO TAHUN 2022-2023. Skripsi, Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Maret 2023.

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Apa saja jenis-jenis cedera olahraga yang terjadi pada atlet bulutangkis di klub PMS Solo Tahun 2022-2023. 2) Apa saja yang menjadi penyebab terjadinya cedera olahraga pada atlet bulutangkis di klub PMS Solo Tahun 2022-2023. 3) Bagaimana penanganan cedera olahraga pada atlet bulutangkis di klub PMS Solo Tahun 2022-2023.

Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian dilakukan pada bulan Februari 2023. Sumber data penelitian ini meliputi atlet pada klub PMS Solo. Teknik Pengumpulan data adalah dengan cara observasi, angket atau kuesioner, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengecekan keakuratan data yaitu: Program Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 26 for Windows dan Microsoft Excel versi 2016 for windows.

Hasil penelitian: 1) Cedera ringan yang pernah terjadi di klub bulutangkis PMS Solo termasuk pada kriteria pernah terjadi yaitu sebesar 67%. Cedera sedang yang pernah terjadi di klub bulutangkis PMS Solo termasuk pada kriteria pernah terjadi yaitu sebesar 43%. Cedera berat yang pernah terjadi di klub bulutangkis PMS Solo termasuk pada kriteria jarang terjad yaitu sebesar 20%i. 2) Penyebab cedera pada atlet di PB PMS Solo termasuk dalam kriteria pernah terjadi dikarenakan banyak faktor penyebab cedera yang yang presentasenya termasuk dalam kriteia pernah terjadi. 3) Penanganan cedera pada atlet di PB PMS Solo termasuk dalam kriteria pernah terjadi dikarenakan banyak faktor penanganan cedera yang persentasenya termasuk dalam kriteria pernah terjadi.

Kesimpulan: Cedera ringan yang pernah terjadi pada atlet di PB PMS Solo yaitu cedera memar pada bagian kaki, lecet, dan kram pada bagian betis. Cedera sedang yang pernah terjadi yaitu cedera pada otot-otot tendon atau (strain), ligament (sprain), pingsan, dan mimisan. Cedera berat yang pernah terjadi yaitu cedera dislokasi pada bagian sendi bahu, lutut, dan jari. Penyebab cedera yang pernah terjadi yaitu kurangnya atlet dalam melakukan pemanasan, tidak serius dalam melakukan pemanasan, kondisi lapangan yang tidak rata atau licin, dan tidak melakukan pendinginan setelah selesai berlatih atau bermain bulutangkis. Penanganan yang pernah terjadi yaitu memberikan es pada area yang mengalami cedera, mengistirahatkan tubuh, mengompres area cedera, melakukan pijatan sesaat setelah cedera terjadi, dan memanggil tenaga ahli atau dokter.