Abstrak


Perbedaan Stres Infertilitas Dan Faktor Domain Stres Infertilitas Antara Laki-Laki Dan Perempuan


Oleh :
Okti Indriyani - R0419030 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Infertilitas merupakan kondisi pasangan suami istri belum memiliki keturunan walaupun sudah berhubungan seksual teratur dan tanpa menggunakan kontrasepsi. Hal ini tentu berhubungan dengan meningkatnya kejadian stres infertilitas yang meliputi tiga domain, yaitu personal domain, marital domain, dan social domain. Tetapi sayangnya, masih sedikit penelitian dan pelaporan kasus stress infertilitas sehingga perlu penelitian lebih lanjut mengenai faktor domain penyebab stress infertilitas pada masing-masing pasangan suami istri. Tujuan: Menganalisis perbedaan stres infertilitas dan faktor domain stres infertilitas antara laki-laki dan perempuan Metode: Desain penelitian ini menggunakan studi cross-sectional. Populasi dalam penelitian adalah semua pasangan berumur antara 20-49 tahun yang mengalami infertilitas di Desa Mojogedang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling, didapatkan 37 pasangan infertile. Data stres infertilitas dilakukan satu kali dengan menggunakan kuesioner COMPI Fertility Problem Stres Scales dan dianalisis dengan uji Mann-Whitney. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan faktor domain stres infertilitas antara laki-laki dan perempuan yaitu pada personal domain. Nilai signifikansi kurang dari ? < 0,05 yaitu sebesar 0,042. Kesimpulan: Perbedaan faktor domain stress infertilitas antara laki-laki dan perempuan berada pada personal domain. Diharapkan dengan adanya penelitian ini pasangan infertil lebih memperhatikan kesehatan fisik dan psikologisnya sehingga secara personal domain antara laki-laki dan perempuan bisa meminimalisir potensi stress infertiitas lebih tinggi.