Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah implementasi green banking lebih khususnya green financing, dan kinerja keuangan bank yang diukur dari efisiensi operasionalnya (BOPO) dan kecukupan modalnya (CAR), akankah berdampak terhadap profitabilitas (ROA) perbankan di Indonesia tahun 2015-2022. Penelitian dilakukan pada delapan bank First Movers. Analisis data dilakukan dengan metode analisis regresi linier berganda menggunakan aplikasi eviews. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Green Banking berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas perbankan di Indonesia tahun 2015-2022; 2) Belanja Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas perbankan di Indonesia tahun 2015-2022; 3) Capital Adequacy Ratio (CAR) memiliki pengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas perbankan di Indonesia tahun 2015-2022; dan 4) Green Banking, Beban Operasional Pendapatan Operasional, (BOPO) dan Capital Adequacy Ratio (CAR) secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas perbankan di Indonesia tahun 2015-2022. Oleh karena itu, diharapkan perbankan di Indonesia tetap memperhatikan betapa pentingnya mempertahankan kinerja keuangan yang baik seperti melakukan penilaian berkala pada efisiensi operasional maupun kecukupan modal bank dalam rangka memenuhi kewajiban serta menumbuhkan kepercayaan yang tinggi dari masyarakat.