Abstrak


Hubungan Pemberian Penguatan (Reinforcement) Dengan Motivasi Belajar PPKn Peserta Didik di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Polokarto


Oleh :
Sholihah Fitria Ningrum - K6418066 - Fak. KIP

Sholihah Fitria Ningrum. K6418066. Pembimbing I: Dr. Winarno, S.Pd., M.Si. Pembimbing II: Dr. Triana Rejekiningsih, S.H., K.N., M.Pd. HUBUNGAN PEMBERIAN PENGUATAN (REINFORCEMENT) DENGAN  MOTIVASI BELAJAR PPKN PESERTA DIDIK DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 2 POLOKARTO. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juni 2023.

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan terdapat atau tidaknya hubungan yang positif dan signifikan antara pemberian penguatan (reinforcement) dengan motivasi belajar PPKn peserta didik di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Polokarto.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis deskriptif korelasional. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMP Negeri 2 Polokarto sejumlah 157. Sampel sejumlah 112 peserta didik menggunakan rumus sampel Isaac dan Michael dengan tingkat kesalahan 5%. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportionate random sampling, teknik tersebut dipilih untuk mendapatkan sampel representatif dari setiap kelas. Teknik pengumpulan data variabel pemberian penguatan (reinforcement) dan motivasi belajar PPKn menggunakan angket tertutup dengan skala likert. Uji validitas angket menggunakan product moment. Uji reliabilitas menggunakan cronbach’s alpha. Uji persyaratan analisis data, yaitu uji normalitas dan linearitas. Teknik analisis data untuk uji hipotesis menggunakan analisis korelasi product moment.

Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pemberian penguatan (reinforcement) dengan motivasi belajar PPKn peserta didik di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Polokarto. Hasil perhitungan penelitian antara variabel pemberian penguatan (reinforcement) dengan motivasi belajar PPKn menunjukkan korelasi positif, ditunjukkan dengan hasil uji korelasi product moment diperoleh nilai signifikansi 0,000 < 0>reinforcement) semakin sering diberikan maka motivasi belajar PPKn peserta didik semakin meningkat. Makna hubungan yang ditemukan signifikan, ditunjukkan dengan hasil uji keberartian menggunakan uji signifikansi koefisien korelasi (uji t) didapatkan thitung > ttabel, yaitu 4,967 > 1,982. Hubungan yang ditemukan berlaku untuk seluruh populasi, yakni peserta didik kelas VIII SMP Negeri 2 Polokarto yang berjumlah 157 orang. Hasil tersebut memperkuat teori operant conditioning, teori community of inquiry (CoI) dan teori motivasi insentif.