Abstrak


Evaluasi Supply Chain Management (SCM) Dalam Produk Rattan Furniture Pada PT Diras Concept


Oleh :
Rizky Karish Ramadhani - V1220073 - Sekolah Vokasi

      Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya berbagai tantangan yang terus dihadapi oleh industri furniture dalam memperbaiki serta meningkatkan pasar, baik di dalam negeri maupun pasar global. Salah satu permasalahan tersebut yaitu terkait dengan aktivitas rantai pasokan. Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut, perusahaan-perusahaan perlu membuat strategi-strategi yang dapat memperkuat perusahaannya, dengan cara menjaga serta meningkatkan hubungan baik antara supplier, manufacturer, distributor, retailer, dan customer. Perusahaan harus terus berupaya untuk meningkatkan dan memperbaiki sistem rantai pasokannya agar semua aktivitas di dalam maupun di luar perusahaan dapat berjalan secara optimal. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi alur Supply Chain Management (SCM) produk rattan furniture. Selain itu, penulis juga mengidentifikasi permasalahan yang pernah dihadapi dan upaya untuk mengatasinya, serta mengidentifikasi kinerja supply chain perusahaan.

      Metode pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dan untuk pengukuran kinerja supply chain perusahaan menggunakan metode Supply Chain Operations Reference (SCOR) dan dianalisis menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) guna mempermudah penulis untuk melakukan olah data.

      Hasil dari penelitian ini menjelaskan tentang alur Supply Chain Management (SCM) dalam pembuatan produk rattan furniture, permasalahan yang pernah dihadapi dan upaya untuk mengatasinya, serta hasil penilaian akhir kinerja SCM. Berdasarkan hasil perhitungan, kinerja SCM produk rattan furniture tergolong ke dalam kategori good (baik) dengan perolehan nilai sebesar 86,36. Terdapat proses dengan nilai tertinggi yaitu sebesar 14,21 dan nilai terendah yaitu sebesar 0,74. Proses dengan nilai terendah tersebut dapat dijadikan evaluasi untuk dilakukan perbaikan guna meningkatkan kinerja supply chain perusahaan agar berjalan lebih optimal dan memberikan keuntungan yang lebih besar.