Abstrak


Analisis Preferensi Gaya Belajar Mahasiswa JPTK berdasarkan Index of Learning Styles dan Implikasinya terhadap Pengembangan Strategi Pembelajaran Efektif


Oleh :
Kirana Nanda Wardhani - K3519048 - Fak. KIP

Berdasarkan wawancara yang dilakukan terhadap beberapa mahasiswa di kampus JPTK Universitas Sebelas Maret, terungkap bahwa hingga saat ini belum ada upaya dilakukan untuk mengidentifikasi gaya belajar mahasiswa serta menerapkan strategi pembelajaran yang sesuai di dalam konteks tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi dan menganalisis preferensi gaya belajar mahasiswa JPTK Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan menggunakan Index of Learning Styles, (2) mengetahui model dan strategi pembelajaran yang paling tepat dan sesuai dengan preferensi gaya belajar mahasiswa di JPTK. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed method gabungan kuantitatif dan kualitatif dan jenis penelitian ini adalah sequential explanatory design. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan penyebaran kuesioner. Teknik uji validitas yang digunakan adalah Expert judgement  dan triangulasi metode. Pengukuran gaya belajar dilakukan menggunakan instrumen Index of Learning Styles yang dikembangkan oleh Felder dan Solomon (1993). Hasil rekapitulasi menggunakan ILS menunjukan mahasiswa tipe pembelajar active sebanyak 15%, reflective 10% pada dimensi proses belajar. Pada dimensi persepsi belajar tipe pembelajar sensing 18%, intuitive 5%. Pada dimensi metode pemasukan informasi tipe pembelajar visual 19%, verbal hanya 6%. Sedangkan pada dimensi pemrosesan informasi, tipe pembelajar sequential 14% global 11%. Penelitian ini berhasil mengidentifikasikan preferensi gaya belajar mahasiswa JPTK dan memberikan dasar bagi pengembangan strategi pembelajaran yang sesuai. Keberhasilan ini memiliki implikasi penting dalam merancang strategi pembelajaran yang efektif berdasarkan gaya belajar mahasiswa. Dengan memanfaatkan temuan ini, dosen dan pendidik dapat merancang strategi pembelajaran yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan gaya belajar mahasiswa. Hal ini akan berkontribusi dalam peningkatan kualitas pembelajaran dan hasil belajar yang optimal bagi mahasiswa. Selain itu, penelitian ini juga memberikan sumbangan penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan dapat menjadi landasan bagi penelitian lanjutan tentang gaya belajar mahasiswa.