Abstrak


KRITIK SOSIAL DAN NILAI MORAL DALAM NOVEL KADO TERBAIK SEBAGAI MATERI AJAR MENAFSIR PANDANGAN PENGARANG TERHADAP KEHIDUPAN DALAM NOVEL DI KELAS XII SMA


Oleh :
Silvi Intan Cahyaningsih - K1219076 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan: (1) kritik sosial dalam novel Kado Terbaik Karya JS Khairen, (2) nilai moral dalam novel Kado Terbaik karya JS Khairen, dan (3) pemanfaatan kritik sosial dan nilai moral dalam novel Kado Terbaik karya JS Khairen sebagai materi ajar menafsir pandangan pengarang terhadap kehidupan dalam novel di kelas XII SMA. Metode penelitian yang digunakan, yaitu deskriptif kualitatif, dengan pendekatan penelitian sosiologi sastra. Sumber data penelitian, yaitu dokumen dan informan. Dokumen berupa novel Kado Terbaik karya JS Khairen, sementara informan, yaitu: guru Bahasa Indonesia kelas XII SMA. Teknik pengambilan sampel yang digunakan, yaitu purposive sampling. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data analisis dokumen dan wawancara. Peneliti menganalisis dokumen berupa novel dan melakukan wawancara dengan guru bahasa Indonesia kelas XII SMA. Teknik uji validitas data yang digunakan, yaitu triangulasi teori dan sumber data. Teknik analisis data yang digunakan, yaitu teknik analisis data interaktif. Adapun hasil penelitian, sebagai berikut: (1) ada enam bentuk kritik sosial dalam novel Kado Terbaik karya JS Khairen. Keenam konflik tersebut, meliputi: kemiskinan, kejahatan, disorganisasi keluarga, masalah generasi muda dalam masyarakat modern, pelanggaran terhadap norma-norma masyarakat, masalah lingkungan hidup, dan birokrasi. Kritik sosial masalah kejahatan menjadi kritik sosial yang paling dominan. Masing-masing ditemukan sebanyak 13 data (27%) dari jumlah keseluruhan masalah sosial yang ada; (2) ditemukan 16 nilai moral dalam novel Kado Terbaik karya JS Khairen, yang meliputi nilai moral dalam hubungan manusia dengan diri sendiri, nilai moral dalam hubungan manusia dengan sosial, dan nilai moral dalam hubungan manusia dengan Tuhannya; (3) berdasarkan hasil wawancara, kritik sosial serta nilai moral yang terkandung di dalamnya layak sebagai materi ajar dalam pembelajaran menafsir pandangan pengarang terhadap kehidupan dalam novel di kelas XII SMA.