Penggunaan kosmetik khususnya lipstik yang memiliki komponen pewarna alam atau pewarna sintetis dalam komposisinya. Salah satu contoh pewarna sintetis yang sering digunakan dalam sediaan lipstik adalah Rhodamin B yang memiliki dampak buruk untuk kesehatan. Penelitian ini dilakukan untuk memverifikasi suatau metode analisis dan mengidentifikasi serta menentukan kadar Rhodamin B pada lipstik yang dijual di online shop. Sampel lipstik dipilih dengan memanfaatkan metode purposive sampling. Pada percobaan ini verifikasi metode dilakukan untuk menjamin bahwa metode yang digunakan akurat, dimana verifikasi metode terdiri atas beberapa uji yakni linieritas, presisi, akurasi, serta LOD dan LOQ. Analisis data yang diperoleh pada penelitian ini dibandingkan secara teori dengan literatur dan persyaratan di tiap-tiap parameter uji verifikasi metode. Pada penelitian ini diperoleh panjang gelombang maksimum sebesar 548 nm. Hasil verifikasi metode yang dilakukan memperoleh nilai R 2 sebesar 0,999 yang menunjukkan linier, %recovery 97,68 menunjukkan metode mempunyai akurasi yang baik; %RSD 0,949% menunjukkan metode empunyai presisi yang baik; LOD sebesar 0,115 µg/mL ; dan LOQ sebesar 0,383 µg/mL. Hasil tersebut menujukkan metode yang digunakan dapat diterapkan di Laboratorium Biologi Farmasi Universitas Sebelas Maret. Hasil analisis kuantitatif dari sampel A, B dan C secara berurutan mengandung Rhodamin B sebesar 0,01283%; 0,00301%; dan 0,00214%, sedangkan sampel D dan E tidak menunjukkan mengandung rhodamin b.
