Abstrak


Prarancangan Pabrik Asam Perasetat dari Asam Asetat dan Hidrogen Peroksida Kapasitas 22.000 Ton/Tahun


Oleh :
Denny Krisna Putra - I0519027 - Fak. Teknik

Aldiansyah Surya Hadiwijaya, Denny Krisna Putra, 2023, Prarancangan Pabrik Asam Perasetat dari Asam Asetat dan Hidrogen Peroksida dengan Kapasitas 22.000 Ton/Tahun, Program Studi Sarjana Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Asam perasetat merupakan senyawa dengan rumus kimia CH3COOOH yang banyak digunakan dalam industri makanan sebagai pembersih dan desinfektan. Asam perasetat juga digunakan sebagai agent bleaching pulp di industri kertas. Konsentrasi tertinggi asam perasetat dipasaran sebesar 40?rat, jika melebihi 40?rat akan bersifat toksik. Bahan baku yang dibutuhkan adalah asam asetat dengan kemurnian 99,8% sebanyak 0,695 kg/kg produk dan hidrogen peroksida sebanyak 0,305 kg/kg produk. Pabrik direncanakan beroperasi pada tahun 2025 di Maspion Industrial Estate, Gresik, Jawa Timur dengan kapasitas produksi asam perasetat 22.000 ton/tahun.

Pembentukan asam perasetat merupakan reaksi sintesis antara asam asetat dengan hidrogen peroksida dengan katalis asam sulfat. Reaksi tersebut berlangsung secara isothermal dan non-adiabatic dalam Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) pada suhu 70oC tekanan 1,01  bar. Konversi di reaktor sebesar 66% terhadap hidrogen peroksida. Reaksi tersebut bersifat  eksotermis dengan pendingin air yang dialirkan melalui jaket. Hasil keluaran reaktor kemudian dilakukan pemurnian dua tahap menggunakan kolom distilasi 1 dan 2. Produk akhir keluar sebagai hasil atas kolom distilasi 2 dengan komurnian 40%, sedangkan hasil bawah kolom distilasi 1 dan 2 akan diumpankan kembali menuju reaktor sebagai recycle.

Unit pendukung proses meliputi unit pengadaan air yang bersumber dari air laut Selat Lamong sebesar 151,039 L/kg produk, unit pengadaan steam berupa saturated steam suhu 162oC tekanan 6,499 bar sebesar 1,573 kg/kg produk, unit pengadaan udara tekan nberupa udara tekan tekanan 4 bar suhu 40oC sebesar  0,027 m3 udara tekan/kg produk, unit pengadaan listrik sebanyak 0,071 kWh/kg produk, unit pengadaan bahan bakar High Speed Diesel (HSD) sebanyak 0,128 L/kg produk. Pabrik juga dilengkapi laboratorium utnuk menjaga mutu dan kualitas produk agar sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan.

Bentuk perusahaan yang dipilih adalah Perseroan Terbatas (PT), dengan struktur organisasi line and staff. Jumlah kebutuhan tenaga kerja sebanyak 146 orang yang terdiri dari 76 orang karyawan shift dan 70 orang karyawan non-shift.

Berdasarkan harga jual Asam perasetat Rp 20.487.243,450/ton, harga bahan  baku Asam Asetat Rp 6.064.975,070/ton dan Hidrogen Peroksida Rp 1706613,100/ton, diperoleh parameter analisa ekonomi sebagai berikut: nilai PBP (Payback Period) selama 1,61 tahun; Cummulative Cash Position (CCP) non-discounted sebesar RP 1.218.298.499.049,740; Cummulative Cash Ratio (CCR) sebesar 4,36; Rate of Return on Investment (ROROI) setelah pajak 32,90%; Break Even Point (BEP) 44,98%; Shut Down Point (SDP) 26,26?n Discounted Cash Flow Rate of Return (DCFROR) 32,15%. Berdasarkan parameter hasil analisa teknis dan ekonomi tersebut, pabrik asam perasetat dengan kapasitas 22.000 ton/tahun layak didirikan.