ABSTRAK
Cahyaning Sekar Pertiwi. B0119014. 2023. Masalah Sosial Dalam Kumpulan Gurit “Mecaki Wektu” Karya Sriyanti S Sastroprayitno (Tinjauan Sosiologi Sastra). Skripsi: Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret.
Permasalahan penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah unsur struktural yang membangun sepuluh geguritan dalam buku Kumpulan Gurit “Mecaki Wektu” Sriyanti S Sastroprayitno? (2) Bagaimanakah masalah-masalah sosial sepuluh geguritan tersebut? (3) Bagaimanakah relevansi masalah sosial sepuluh geguritan dengan masalah sosial yang terjadi pada kehidupan nyata?
Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan unsur struktural yang membangun sepuluh geguritan dalam buku Kumpulan Gurit “Mecaki Wektu” karya Sriyanti S Sastroprayitno menurut teori strata norma Roman Ingarden yang meliputi lapis bunyi, lapis arti, lapis objek, lapis dunia, dan lapis metafisis. (2) mendeskripsikan dan mengungkapkan masalah-masalah sosial sepuluh geguritan yang terdapat dalam buku Kumpulan Gurit “Mecaki Wektu” karya Sriyanti S Sastroprayitno. (3) mendeskripsikan relevansi masalah sosial sepuluh geguritan yang terdapat dalam Kumpulan Gurit “Mecaki Wektu” karya Sriyanti S Sastroprayitno dengan masalah sosial pada masa sekarang.
Bentuk penelitian ini berbentuk penelitian sastra dan menggunakan penelitian berjenis kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini berupa naskah geguritan dalam buku Kumpulan Gurit “Mecaki Wektu” karya Sriyanti S. Sastroprayitno. Data penelitian ini adalah unsur struktural dalam naskah geguritan yang meliputi lapis bunyi, lapis arti, lapis objek, lapis dunia dan lapis metafisis. Masalah-masalah sosial dalam geguritan dan juga relevansi masalah sosial geguritan dalam kehidupan nyata. Teknik Pengumpulan data menggunakan teknik pustaka, teknik catat dan teknik content analisys (analisis isi).
Hasil analisis dari penelitian ini yaitu: 1) Kesepuluh naskah geguritan dalam buku Kumpulan Gurit “Mecaki Wektu” karya Sriyanti S Sastroprayitno memuat unsur strukur sastra yang lengkap dengan pendekatan teori struktur puisi Roman; 2) Terdapat permasalahan sosial dalam kesepuluh geguritan tersebut; 3) Permasalahan sosial dalam sepuluh geguritan tersebut berelevansi pada kehidupan nyata.
