Di setiap wilayah di Indonesia, terdapat anak yatim dan piatu yang hidup dalam keadaan tidak baik. Untuk meningkatkan kondisi ini, perlu dilakukan program pemeliharaan, bimbingan, dan pendidikan bagi anak yatim. Indonesia menempati peringkat ke-62 dari 70 negara dalam hal literasi, menjadi salah satu negara dengan tingkat literasi rendah. Untuk mengatasi masalah ini, diadakan kegiatan yaitu menyelenggarakan rangkaian kegiatan "Semarak: Semangat Ceria Anak" bekerja sama dengan Yayasan Yatim Mandiri Madiun. Penulis berperan sebagai Public Relations dalam kegiatan ini, serta menyusun laporan tugas akhir sebagai kewajiban mahasiswa Diploma III Komunikasi Terapan. Sebagai Public Relations, penulis bertanggung jawab dalam menjalin hubungan dengan pihak eksternal dan internal untuk suksesnya acara. Penulis menggunakan strategi sebagai Penasehat Ahli, Fasilitator Proses Pemecahan Masalah, Fasilitator Komunikasi, dan Teknisi Komunikasi. Selain itu, penulis juga melakukan branding event untuk Yatim Mandiri Madiun sebagai lembaga yang dipercaya untuk anak yatim dan dhuafa.