Aksi penanganan perubahan iklim merupakan upaya dalam mengurangi emisi gas rumah kaca serta memperkuat daya tahan dan adaptif masyarakat dalam menghadapi dampak perubahan iklim. Peran generasi muda seperti mahasiswa Universitas Sebelas Maret dalam melakukan aksi penanganan perubahan iklim sangat diperlukan. Namun aksi tersebut dapat dipengaruhi oleh pengetahuan perubahan iklim serta efikasi diri masing-masing individu. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan (i) untuk mengetahui tingkat pengetahuan perubahan iklim mahasiswa Universitas Sebelas Maret, (ii) untuk mengetahui tingkat efikasi diri mahasiswa Universitas Sebelas Maret, dan (iii) untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan perubahan iklim dengan efikasi diri pada mahasiswa Universitas Sebelas Maret. Metode penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Kuesioner dianalisis menggunakan metode Rap-Climate Action dan Korelasi Rank Spearman, sedangkan wawancara dianalisis menggunakan metode Text Mining. Hasil penelitian menunjukkan mahasiswa Universitas Sebelas Maret memiliki tingkat pengetahuan perubahan iklim yang termasuk kategori tinggi dengan rata-rata indeks 75,77?n tingkat efikasi diri yang termasuk kategori tinggi dengan rata-rata indeks 77,11%. Selain itu, variabel pengetahuan perubahan iklim dan efikasi diri pada mahasiswa Universitas Sebelas Maret berkorelasi signifikan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,388. Nilai tersebut menunjukkan kedua variabel memiliki arah hubungan yang searah dengan tingkat kekuatan rendah.